Kamis, 02 Juli 2015

Pengalaman Bisnis Batu Cincin

mula-mula melihat orang tua pakai cincin itu kolot terlihatnya, ternyata batu yang diikat dengan cincin mereka mempunyai harga yang cukup tinggi. Makin bertambah umur penampilan pun banyak berubah terutama dengan cincin yang sekarang dipakai ada batu nya walau pun barang warisan dari orang tua. tak sedikit juga orang yang heran melihat penampilan dengan cincin batu, tapi lama-lama hal itu menjadi trend sekarang.

Lambat laun perkembangan usaha batu cincin ini berkembang pesat, saya pun tertular demam batu cincin, dan melakukan perdagangan batu cincin kepada rekan-rekan di sekolah. Awal nya semua hanya acuh terhadap apa yang saya lakukan, tapi sekarang keadaan berubah drastis semua orang berburu batu cincin. Saya pun ambil andil dalam bisnis ini dengan menjual barang milik orang tua kepada rekan, walau beberapa saja yang terjual tapi saya merasa senang.

Pesanan pun datang dari berbagai penjuru nusantara, bahkan sampai sempaat ada yang menanyakan rumah saya untuk hanya datang melihat koleksi batu cincin yang ada pada saat itu. Saya pun merasa senang dan tertarik untuk lebih mengembangkan bisnis batu ini walau harus mulai dari titik nol. Tidak ada sedikit pun rasa ragu untuk menggeluti dunia batu cincin ini.


Pada akhirnya bisnis ini terus berjalan walau sedikit demi sedikit keuntungan dapat memenuhi kebutuhan sehari hari. dari keuntungan Rp.200.000,-/batu, Rp.1.000.000,-/batu, tergantung jenis dan kualitas batu tersebut. keuntungan yang didapat bisa dibilang cukup tinggi tergantung orang suka atau tidak produk batu yang ada.

Sekarang saya lebih berfokus terhadap beberapa jenis batu khusus nya batu yang berasal dari lokal Banten Kalimaya. Batu ini sangat digemari oleh penduduk lokal nya, bahkan sampai ke penjuru nusantara cukup tinggi peminat nya. Kualitas batu ini pun tak kalah saing dengan jenis batu kalimaya yang berasal dari negara Aurtralia yang merupakan pemasok batu kalimaya terbesar di dunia. Banten pun punya yang kualitas nya melebihi kualitas produk mancanegara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar