mula-mula melihat orang tua pakai cincin itu kolot terlihatnya, ternyata batu yang diikat dengan cincin mereka mempunyai harga yang cukup tinggi. Makin bertambah umur penampilan pun banyak berubah terutama dengan cincin yang sekarang dipakai ada batu nya walau pun barang warisan dari orang tua. tak sedikit juga orang yang heran melihat penampilan dengan cincin batu, tapi lama-lama hal itu menjadi trend sekarang.
Lambat laun perkembangan usaha batu cincin ini berkembang pesat, saya pun tertular demam batu cincin, dan melakukan perdagangan batu cincin kepada rekan-rekan di sekolah. Awal nya semua hanya acuh terhadap apa yang saya lakukan, tapi sekarang keadaan berubah drastis semua orang berburu batu cincin. Saya pun ambil andil dalam bisnis ini dengan menjual barang milik orang tua kepada rekan, walau beberapa saja yang terjual tapi saya merasa senang.
Pesanan pun datang dari berbagai penjuru nusantara, bahkan sampai sempaat ada yang menanyakan rumah saya untuk hanya datang melihat koleksi batu cincin yang ada pada saat itu. Saya pun merasa senang dan tertarik untuk lebih mengembangkan bisnis batu ini walau harus mulai dari titik nol. Tidak ada sedikit pun rasa ragu untuk menggeluti dunia batu cincin ini.
Pada akhirnya bisnis ini terus berjalan walau sedikit demi sedikit keuntungan dapat memenuhi kebutuhan sehari hari. dari keuntungan Rp.200.000,-/batu, Rp.1.000.000,-/batu, tergantung jenis dan kualitas batu tersebut. keuntungan yang didapat bisa dibilang cukup tinggi tergantung orang suka atau tidak produk batu yang ada.
Sekarang saya lebih berfokus terhadap beberapa jenis batu khusus nya batu yang berasal dari lokal Banten Kalimaya. Batu ini sangat digemari oleh penduduk lokal nya, bahkan sampai ke penjuru nusantara cukup tinggi peminat nya. Kualitas batu ini pun tak kalah saing dengan jenis batu kalimaya yang berasal dari negara Aurtralia yang merupakan pemasok batu kalimaya terbesar di dunia. Banten pun punya yang kualitas nya melebihi kualitas produk mancanegara.
Kamis, 02 Juli 2015
Gila! Kang Edi Bakar Seluruh Ijazah Bungkam Kick Andy
video : https://www.youtube.com/watch?v=PKA_-Mz9iDQ
"bekerjalah dengan ilmu dan kreatifitas, ijazah hanyalah bukti keberhasilan menuntut ilmu secara formal. Kehidupan ini butuh keberanian untuk bekerja keras, terbiasa cipta karya, sampai menghasilkan karya luar biasa." Mungkin kata ini yang pas untuk menggambarkan perjalanan kang Edi. Tanpa rasa ragu dan takut akan tidak memiliki pekerjaan dia membakar habis Ijazah nya. Tapi dia buktikan dengan tanpa memiliki ijazah pun dia bisa sukses berusaha.
dengan modal limbah bonggol jagung yang sudah tidak terpakai dia bisa membuat nya menjadi banyak macam benda, mulai dari lampu, tempat tissue, pajangan dinding dll. awal nya hasil karya nya ini tidak bertahan lama karena bonggol jagung menjamur, tapi kang Edi tidak patah semangat, dia mencari sumber ilmu jagung kepada salah satu pengajar yang memang betul-betul memahami seluk beluk dari bonggol jagung ini. Singkat cerita akhir nya produksi bonggol jagung bisa berkembang tanpa harus takut berjamur.
Kang Edi merasa bahwa dengan diri nya menjadi pekerja, dia tidak bebas menjalani dunia kerja sehari-hari nya. Merasa hanya disuruh dan dipekerjakan itu tidak bebas katanya, lebih baik jadi orang yang bisa membuat pekerjaan untuk orang lain. akhir nya kang Edi membuktikan dengan berkembang nya perusahaan kreatif nya ini yang bernama I love boggol jagung. Dia juga mengajak semua muda mudi untuk mengikuti jejak keberhasilan nya ini, masih banyak limbah yang tak terpakai untuk dijadikan barang katanya.
"bekerjalah dengan ilmu dan kreatifitas, ijazah hanyalah bukti keberhasilan menuntut ilmu secara formal. Kehidupan ini butuh keberanian untuk bekerja keras, terbiasa cipta karya, sampai menghasilkan karya luar biasa." Mungkin kata ini yang pas untuk menggambarkan perjalanan kang Edi. Tanpa rasa ragu dan takut akan tidak memiliki pekerjaan dia membakar habis Ijazah nya. Tapi dia buktikan dengan tanpa memiliki ijazah pun dia bisa sukses berusaha.
dengan modal limbah bonggol jagung yang sudah tidak terpakai dia bisa membuat nya menjadi banyak macam benda, mulai dari lampu, tempat tissue, pajangan dinding dll. awal nya hasil karya nya ini tidak bertahan lama karena bonggol jagung menjamur, tapi kang Edi tidak patah semangat, dia mencari sumber ilmu jagung kepada salah satu pengajar yang memang betul-betul memahami seluk beluk dari bonggol jagung ini. Singkat cerita akhir nya produksi bonggol jagung bisa berkembang tanpa harus takut berjamur.
Kang Edi merasa bahwa dengan diri nya menjadi pekerja, dia tidak bebas menjalani dunia kerja sehari-hari nya. Merasa hanya disuruh dan dipekerjakan itu tidak bebas katanya, lebih baik jadi orang yang bisa membuat pekerjaan untuk orang lain. akhir nya kang Edi membuktikan dengan berkembang nya perusahaan kreatif nya ini yang bernama I love boggol jagung. Dia juga mengajak semua muda mudi untuk mengikuti jejak keberhasilan nya ini, masih banyak limbah yang tak terpakai untuk dijadikan barang katanya.
Strategi Bisnis - Roadmap Nestlé menuju Good Food, Good Life
Nesté memiliki misi untuk dikenal sebagai pemimpin dalam Gizi, Kesehatan dan Keafiatan di dunia, dipercaya oleh semua pemangku kepentingan, dan dijadikan acuan untuk kinerja keuangan dalam industrinya.
Kami percaya bahwa kepemimpinan bukan hanya soal besar kecilnya perusahaan, tapi juga soal perilaku. Kami paham bahwa kepercayaan hanya dapat diperoleh dengan konsisten memenuhi janji-janji kami dalam jangka panjang. Misi dan perilaku ini terangkum dalam moto sederhana, "Good Food, Good Life", yang mencerminkan keinginan lewat perusahaan kami.
Roadmap Nestlé ditujukan untuk menciptakan keselarasan antara karyawan kami berdasarkan sejumlah prioritas strategis terpadu untuk mempercepat tercapainya misi kami. Misi tersebut menuntut seluruh karyawan kami untuk memiliki inspirasi jangka panjang yang dibutuhkan untuk membangun masa depan dan aksi-aksi usaha jangka pendek, dan memberikan tingkatan kinerja yang dibutuhkan.
Keunggulan kompetitif | |
---|---|
|
Keunggulan kompetitif yang sejati dihasilkan oleh
berbagai keunggulan yang sulit ditiru pada seluruh rantai nilai yang
dihasilkan dalam puluhan tahun. Ada keterkaitan erat antara produk yang bagus dan R&D yang kuat, antara kehadiran geografis yang luas dan jiwa usaha, antara karyawan yang hebat dan nilai-nilai yang kuat. |
Pendorong pertumbuhan | |
---|---|
|
Keempat area ini memberikan prospek yang baik bagi
pertumbuhan. Kesemuanya dapat diterapkan di seluruh kategori kami dan
di seluruh dunia. Semua yang kami lakukan didorong oleh agenda Gizi, Kesehatan dan Keafiatan. Serta motto kami "Good Food, Good Life" yang menawarkan produk konsumsi dengan profil nutrisi terbaik dalam kategorinya |
Pilar Operasional | |
---|---|
|
Nestlé harus unggul dalam empat kompetensi inti
yang saling berkaitan ini. Semuanya mendorong pengembangan produk,
pembaruan dan kualitas, kinerja operasional, hubungan interaktif dengan
konsumen dan pemangku kepentingan lain serta diferensiasi dari pesaing
kami. Keunggulan pada seluruh area tersebut membuat kami berorientasi pada konsumen, mampu meningkatkan kinerja pada semua aspek penting dan meraih keunggulan dalam pelaksanaan. |
Kami berusaha meraih kepemimpinan dan mendapat kepercayaan dengan memenuhi harapan konsumen yang pilihannya sehari-hari mendorong kinerja kami, pemegang saham kami, komunitas tempat kami beroperasi dan harapan masyarakat secara keseluruhan. Kami percaya nilai berkelanjutan bagi para pemegang saham hanya dapat terwujud dalam jangka panjang jika perilaku, strategi dan operasi kami juga memberi nilai bagi masyarakat tempat kami beroperasi, bagi mitra bisnis kami, dan tentu saja bagi para konsumen. Kami menyebutnya "Menciptakan manfaat Bersama (Creating Shared Value)".
Kami berinvestasi untuk masa depan untuk memastikan keberlangsungan keuangan dan lingkungan dari kegiatan dan operasional kami: dari segi kapasitas, teknologi, kemampuan, karyawan, merek, Riset dan Pengembangan (R&D). Tujuan kami adalah memenuhi kebutuhan hari ini tanpa membahayakan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya, dan melakukannya dengan cara yang menjamin pertumbuhan laba tahun demi tahun dan timbal balik yang tinggi bagi para pemegang saham dan masyarakat pada umumnya dalam jangka panjang.
sumber: https://www.nestle.co.id/ina/tentangnestle/strategibisnis
Langganan:
Postingan (Atom)